Ketua AAI Sulsel Ingin Jadikan Butta Toa Barometer Kearsipan di Wilayah Selatan

NusantaraInsight, Bantaeng — Ketua Umum Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd ingin menjadikan Butta Toa (Kabupaten Bantaeng) sebagai barometer kearsipan di wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Hal ini disampaikan pada Bimbingan Teknis Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) Kearsipan, Kamis (9/11/2023) di Hotel Seruni Bantaeng.

Dr Basri berharap ada kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan AAI Sulsel dalam hal peningkatan Sumber Daya Manusia Kearsipan.

“Kami akan menjadikan Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam hal ini Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bantaeng menjadi barometer dan patron percontohan atau role model kearsipan di wilayah selatan Provinsi Sulawesi Selatan,” ucapnya saat ditemui usai Bimtek SDM Kearsipan.

Ia juga menegaskan bahwa starting peningkatan SDM Kearsipan di mulai dari kabupaten Bantaeng, yang diketahui tenaga Arsiparis untuk kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba dan Selayar sangat kurang.

“Jadi entri pointnya itu di Kabupaten Bantaeng, apalagi Penjabat Bupati Bantaeng Andi Abubakar adalah Direktur SDM dan Sertifikasi Arsip Nasional Republik Indonesia yang mana kolaborasi ini dapat menjadi percontohan dari kabupaten lain,” tandas Alumni Diklat Pimpinan Lembaga Kearsipan Daerah (LKD) ANRI.

BACA JUGA:  Bantaeng Menuju Smart City

“Untuk itu, kami di Pengurus Wilayah (PW) AAI Sulawesi Selatan akan segera bekerja keras untuk kolaborasi ini dengan langkah awal pelantikan dan pengukuhan Pengurus Cabang AAI Kabupaten Bantaeng,” pungkasnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Bantaeng Dr Andi Abubakar, S.I.P., M.Si melalui sambutannya berharap agar penyiapan SDM kearsipan akan berlanjut hingga memenuhi standar jumlah arsiparis di Kabupaten Bantaeng.

“Untuk optimalisasi penyelenggaraan kearsipan tidak berhenti satu dua hari ini, kita punya 4 arsiparis saya mau menerapkan yang sesuai dengan norma berapa seharusnya jumlah arsiparis di kabupaten bantaeng ini” jelasnya

Dalam optimalisasi nya Bimtek juga mengadakan diklat perhitungan kebutuhan arsiparis yang akan diusulkan ke arsip Nasional dan diharapkan melalui berbagai proses serta pembinaan, nilai pengawasan kearsipan kabupaten Bantaeng pada tahun ini dapat meningkatkan yang sebelumnya dianggap kurang dengan nilai 34.44 di tahun 2022.

“Mudah-mudahan tahun ini Allah masih memberikan kita kesempatan, minimal nilainya Baik” harap Pj Bupati Bantaeng.

Hadir dalam Bimtek Peningkatan SDM Kearsipan ini adalah Deputi Bidang Pembinaan Kearsipan ANRI Desi Pratiwi yang juga tampil sebagai pembicara.

BACA JUGA:  Usung Program Jagai Anakta, Sekcam Tamalate Hadiri Pelantikan dan Kenaikan Tingkat Siswa Tapak Suci

Turut hadir dalam Bimtek Peningkatan SDM Kearsipan ini, sejumlah pimpinan OPD dan pegawai se Kabupaten Bantaeng

Iklan Amri Arsyid