Ketua AAI Sulsel Apresiasi Pemkab Luwu Timur, ini Sebabnya

NusantaraInsight, Malili — Ketua Pengurus Wilayah Asosiasi Arsiparis Indonesia (PW AAI) Sulawesi Selatan Dr. H. Basri, S.Pd., M.Pd mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Hal ini disampaikan usai bersama Wakil Bupati Luwu Timur A. Akbar A. Leluasa melakukan sosialisasi Peraturan Bupati Luwu Timur Nomor 69/2023 tentang Kode Klasifikasi Arsip di Pemerintah Daerah dirangkaikan Pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) dan Pelantikan Pengurus Cabang Asosiasi Arsiparis Indonesia (AAI) Luwu Timur, di Aula Pertemuan Kantor Bupati Lutim, Kamis (26/10/2023).

Dalam keterangannya kepada media ini, Ketua PW AAI Sulsel Dr. Basri sangat mengapresiasi kepedulian pemerintah kabupaten Luwu Timur terhadap kearsipan.

“Hari ini dibuktikan dengan melakukan giat sosialisasi Perbup Lutim nomor 6/2023 tentang kode Klasifikasi Arsip, ini menandakan bahwa pemerintah kabupaten Luwu Timur sangat peduli kepada sistem kearsipan,” ungkapnya.

“Apalagi pada hari ini, dilakukan pencanangan Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip (GNSTA) yang mana ini penting artinya bagi sistem manejemen pemerintahan kita. Mengapa saya katakan demikian karena penataan kearsipan yang baik, bukti akuntabilitas dan transparansi pemerintahan yang baik pula,” terangnya.

BACA JUGA:  Safari Jum'at Pemerintah Kecamatan Tamalate: Mewujudkan Pemilu Aman, Damai, dan Sejuk

Untuk itu, lanjutnya, bersamaan dengan pencanangan GNSTA ini, akan dilaksanakan juga pelantikan pengurus cabang AAI Luwu Timur.

“Apalagi kita ketahui, sistem pengawasan kearsipan di Lutim mendapatkan nilai tertinggi di Sulsel yaitu nilai B dari ANRI. Maka untuk itu perlu dukungan dari organisasi AAI setempat bagi peningkatan pengawasan kearsipan di Lutim,” tambahnya.

“Semoga dengan sosialisasi, pencanangan dan pelantikan ini, kearsipan di Luwu Timur dapat lebih maju. Apalagi kedepannya kita akan menerapkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) yang mana merupakan penerapan dari Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) yang terkait dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang merupakan instruksi presiden,” pungkas Dr. Basri yang juga Wakil Ketua PGRI Sulsel.

Hadir dalam rangkaian acara ini, adalah Sekretaris AAI Sulsel Irzal Natsir, SE.,M.Si, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Luwu Timur Satri, SE, Pejabat Fungsional Arsiparis dari Biro Umum SETDA Prov.Sulsel

Hadir pula seluruh pimpinan OPD Kabupaten Luwu Timur, Kecamatan dan unsur perangkat desa.