Fogging Siklus Dua Dilakukan, Ini Kata Lurah Parang Tambung

NusantaraInsight, Makassar — Kelurahan Parang Tambung kembali melakukan fogging siklus kedua pada Jumat, 27 September 2024. Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari upaya pencegahan penyebaran penyakit demam berdarah yang sebelumnya telah dilakukan pada fogging siklus pertama. Jum’at, 27/9/2024

Fogging kali ini melibatkan beberapa pihak, termasuk tim kesehatan dari Puskesmas setempat, dan dilakukan di wilayah-wilayah yang menjadi titik rawan penyebaran nyamuk Aedes aegypti.

Lurah Parang Tambung, Andi Anugerah Tenri Esa, menyampaikan bahwa program fogging ini dilakukan untuk memastikan kesehatan warga tetap terjaga dan menekan penyebaran demam berdarah yang kerap meningkat saat musim hujan. “Kami sangat berharap upaya ini dapat memberikan dampak signifikan dalam meminimalkan potensi penyebaran penyakit kami juga terus menghimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, terutama tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk,” jelasnya.

Selain kegiatan fogging, Andi Anugerah juga mengingatkan pentingnya upaya pencegahan lainnya, seperti menguras dan menutup tempat penampungan air serta mengubur barang-barang bekas yang bisa menampung air. “Fogging ini hanya salah satu solusi, namun yang lebih penting adalah kesadaran kolektif untuk menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan,” tambahnya.

BACA JUGA:  Lurah Parang Tambung Sambut Tim PKK Di Lorong Daeng Jakking

Ia berharap, dengan kerjasama antara warga dan pemerintah setempat kasus demam berdarah di Kelurahan Parang Tambung dapat ditekan Andi Tenri optimistis bahwa program kesehatan berbasis pencegahan yang dilakukan secara berkala ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman bagi seluruh warganya.